Tren Selebritas Gunakan Perhiasan Berlian dan Emas pada Gigi

BERLIAN dan emas kini tidak hanya dapat dikenakan sebagai perhiasan di jari tangan, tetapi juga di gigi. Kini semakin banyak selebritas Hollywood yang menggunakan berlian dan emas di gigi.

Belum lama ini, Kim Kardashian kembali memamerkan perhiasan mewahnya di media sosial. Istri rapper Kanye West ini mem-posting sebuah foto saat mengenakan mouth-grill berbahan berlian. Sejumlah berlian yang dibentuk salib tampak di bagian atas gigi depannya. Tidak hanya itu, deretan berlian juga terlihat menghiasi bagian gigi bawah ibu tiga anak ini.

Pada keterangan foto, dia menuliskan sebuah caption sederhana, yakni New Grillz. Selama bertahun-tahun, pemasangan berlian di gigi sudah dipopulerkan rapper seperti Tyga dan Kenye West. Berlian pada gigi pun sebagai upaya untuk menunjukkan eksistensi para selebritas Hollywood dan rapper atas kekayaan yang dimiliki.

Selebritas lainnya, seperti Lana Del Ray, Madonna, Rihanna, dan Beyonce, juga tercatat pernah mengenakan berlian untuk menghiasi gigi. Tidak hanya berlian, emas juga bisa menjadi penghias gigi. Hal inilah yang dilakukan Kylie Jenner beberapa waktu lalu. Adik Kim Kardashian memamerkan aksesori barunya di akun Instagram pribadinya.

Dalam foto tersebut, jari kelingking Kylie Jenner menunjukkan gigi barunya yang dilapisi emas. Menurut dentist Dr Emanuel Layliev, pemasangan perhiasan berupa berlian atau emas biasanya dilakukan semata-mata untuk kepentingan fashion .

Selain berlian, perhiasan yang sering dipakai di gigi di antaranya emas putih 18 karat, emas kuning 22 karat dan 24 karat, atau kristal kaca. “Berbagai macam warna dan bentuk tersedia untuk perhiasan yang didesain khusus untuk gigi tersebut,” ujar Layliev, dilansir ew.com .

Layliev menambahkan, emas dan berlian biasanya dipasang di gigi seri kedua rahang atas atau gigi taring rahang atas. Dokter gigi akan memberikan topikal fluor pada gigi yang telah dipasang perhiasan. “Kondisi gigi yang dipasang berlian atau emas harus dalam kondisi sehat, bebas lubang, tidak goyang,” ucap Layliev.

Jika perhiasan tersebut tidak dipasangkan oleh ahli yang tepat, hal itu bisa menimbulkan kerugian berupa gangguan proses pengembalian mineral yang hilang pada gigi (remineralisasi gigi). “Hal ini karena adanya prosedur pemberian bahan asam untuk melekatkan perhiasan tersebut di gigi,” kata Layliev.